Ayo Mondok



Semaan Qur’an Hingga Temu Kangen Alumni



Bantul-Antusias para santri dalam menyambut Haul Al-Maghfurlah KH Ali Maksum ke 28 begitu semarak. Hal ini terlihat ketika beberapa santri dijadikan panitia untuk agenda seaman sekaligus khatmil Qur’an. Beberapa ibu Nyai termasuk santri alumni
berkesempatan mengisi acara semaan. Diantaranya Nyai Hj. Nafisah Ali sendiri, Nyai Hj. Ida Rufaida Hammam, Ibu Hj. Munawwaroh, Nyai Hj. Fatma ZN, Ibu Ade, Ustadzah Abiyyatul Muna, Ustadzah Fitriana Firdaus, ustadzah Hj. Khimsin, ustadzah Fikratus Salimah, ustadzah Umi Azizah, Ustadzah Robiatul Adawiyyah, ustadzah Siti Shobah Fauziah, ustadzah Sofwatun Nada, ustadzah Fiki, ustadzah Sarah, ustadzah Endah Istiana, ustadzah Mudrika, ustadzah Fidza, dan ustadzah Santi yang dilaksanakan di Taman Kediaman Ibu Nyai Duroh Nafisah pada pukul 11:00-selesai.

Adapun tahlil dipimpin oleh Nyai. Hj. Luthfiyah Baidhowi, Seusai agenda simaan berakhir ditutup dengan beberapa pesan yang disampaikan Ibu Nyai Ida Rufaidah yang berisi tentang “Pentingnya melancarkan bacaan Al-Qur’an.” Dilanjutkan dengan doa penutup yang dibacakan oleh Ibu Nyai Duroh Nafisah, doa Khatmil Qur’an, dan Halal Bi Halal. Agenda ini diikuti oleh santriwati, para pembimbing, beberapa pengasuh, dan sebagian tamu undangan.

Sebagaimana peringatan-peringatan haul almaghfurlah KH. Ali maskum sebelumnya, acara semaan Qur’an putri kali ini berlangsung di tiga majlis, yakni mushola putri, taman dan mushola hindun anisah, khataman berakhir pada Ahad, 5 Februari, pukul 11.00. adapun putra, juga dititikkan di tiga lokasi.

Pembukaan di asrama Diponegoro, asrama MTs Sunan Gunung Jati dan Asrama MA, Sakan Thullab. Majlis khataman Qur’an Putra sebagaimana biasa dilaksanakan di makam masyayikh Krapyak, di maqbaroh Dongkelan.

Antusiasme Semaan Qur’an ini nyatanya tidak cukup hanya berada di Pondok Krapyak. Beberapa alumnus dari berbagai daerah di Indonesia, juga melaksanakan hajatan serupa. Bahkan, beberapa alumnus santri yang masih menimba ilmu di luar negeri, semacam Mesir, Sudan, Yaman, Lebanon, dan lain sebagainya menuntaskan rasa kangen atmosfer peringatan haul di Krapyak dengan berkumpul dan menggelar Majlis istima’il Qur’an.

Temu Alumni Lintas Generasi

Ajang haul memang menjadi momentum temu kangen pengasuh dan para santri. Ada yang secara khusus mengadakan acara formal, ada yang secara non-formal berkumpul mengikuti rangkaian acara dmeii acara haul ke-28 kali ini.

Bersamaan dengan berjalannya acara simaan sekaligus khatmil Qur’an, dilaksanakan pula acara temu alumni untuk kedua kalinya, temu alumni kali ini mengangkat tema “OKJ” Ojolali Krapyak Jogja. Acara ini dihadiri oleh seluruh alumni lulusan tahun 1995 yang berasal dari berbagai daerah, yang dilaksanakan pada pukul 08:00- berakhirnya acara Haul. Dalam agenda ini adapun beberapa rangkaian acara yang dibawakan oleh Bapak Mujib Ali, diantaranya Pembukaan acara oleh Bapak Budi Raharjo dari Batang, sambutan-sambutan oleh Bapak KH Afif Muhammad Hasbullah selaku ketua yayasan dan Bapak Hilmi Muhammad Hasbullah selaku kepala Madrasah, acara selanjutnya pemberian cindera mata oleh Bapak Fahrudin Ahmad, dilanjutkan coffee break, maujiatul hasanah, sungkem Pak Kiai dan Bu Nyai, Ishoma, Musyawaroh pembahasan draft AD/ART (santri OKJ), lepas kangen sesi I, coffee break, ziarah ke makam Dongkelan.




Alumnus santri dari berbagai angaktan lainnya, secara non-formal sowan ke ndalem para pengasuh sejak ahad pagi hingga malam menjelang puncak acara. Majlis Terongan juga menjadi ajang temu kangen yang gayeng karena dihadiri oleh alumnus-alumnus lintas generasi. Semua tumpah-ruah berkumpul menjadi satu menikmati hidangan teronga dalam satu nampan bersama. Biasanya, acara dilanjutkan dengan kisah-kisah nostalgia para alumnus sepuh.
Adzan isya berkumandang, kisah-kisah didendangkan diselingi gelak tawa dan kegembiraan berkumpul sesame santri mengenang Sang Guru Kinasih.

Beberapa kerap bertemu, tidak sedikit yang baru bisa bersua setelah sekian tahun lamanya. Malam itu, haul menjadi berkah dan momentum mereka bertemu kembali.

Acara belumlah usai, rombongan santri menuju majlis haul guna mengikuti pamungkas acara malam itu, majlis dzikir, tahlil dan do’a memperingati haul guru terkasih mereka, almaghfurlah KH. Ali Maksum.


Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Kampung

Sejarah Singkat Rmj

Doa Anak Sholeh