Jangan Remehkan Anak Muda Sekarang
Umar
bin Khattab radhiallahu’anhu seorang sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam suatu hari pernah membawa Ibnu Abbas radhiallahu’anhuma yang juga
sahabat Rasulullah yang saat itu masih muda, ke perkumpulan orang-orang tua
yang pernah ikut perang Badar.
Orang-orang
tua ini berkata kepada Umar, “Kenapa kau bawa anak kecil ini? di rumah kita
juga ada”. Umar menjawab, “Yaa, begitulah”.
Sampai
satu saat Umar bin Khattab sengaja mengumpulkan orang-orang tua tersebut dan
turut mengundang pula Ibnu Abbas. Umar bertanya kepada orang-orang tua
tersebut, “Apa komentar kalian tentang ayat,
إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ (1) وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا (2) فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا (3)
“Apabila
telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk
agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu
dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.”
(QS. An Nashr: 1-3)?
Sebagian
orang-orang tua itu menjawab, “Allah menyuruh kita untuk memuji dan minta ampun
kepada-Nya ketiak datang pertolongan Allah”. Sebagian lainnya diam saja.
Kemudian
Umar bin Khattab bertanya kepada Ibnu Abbas, “Benar begitu Ibnu Abbas?”. Ibnu
Abbas menjawab, “Tidak!”. Umar menyahut, “Lantas bagaimana?”.
Ibnu
Abbas menjawab, “Ayat itu adalah sinyalemen tentang dekatnya kematian
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam Allah memberitahunya dengan ayatnya,
“Jika telah datang pertolongan Allah dan kemenangan’, itu berarti penaklukan
Makkah dan itulah tanda ajalmu Muhammad, oleh karena itu “Bertasbihlah dengan
memuji Rabbmu dan mohonlah ampunan, sesungguhnya Dia Maha Menerima taubat.”
Umar
mengatakan, “Nah, ini tafsir yang saya tahu”.
Jadi,
jangan remehkan anak muda, lihat bagaimana Ibnu Abbas muda punya ilmu yang
tidak ada pada orang-orang tua. Tapi, perlu diingat pula, anak muda jangan
belagu “petantang petenteng”, lihat bagaimana Ibnu Abbas muda tidak mau “pamer”
ilmu kecuali setelah ditanya oleh Umar bin Khattab.
Cerita
ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Shahih-Nya(4294), dapat dibaca pula di
tafsir Ibnu Katsir tentang surat An Nashr.
—
Penulis:
Amrullah Akadhinta, ST.
Artikel
Muslim.Or.Id
Sumber:
https://muslim.or.id/19854-jangan-remehkan-anak-muda.html
Comments
Post a Comment